Bangkalan, majalahnusantara.com - Dewan Kesehatan Rakyat (DKR) Kabupaten Bangkalan kembali melaksanakan Rembuk sehat setelah beberapa waktu terkendala pandemi covid 19, Senin (10/1/22).
Dalam kegiatan rembuk sehat ini mendalami mekanisme pendampingan relawan DKR terhadap pasien saat terjun ke lapangan. Selain itu menurut ketua DKR Bangkalan, Muhyi, anggota DKR harus menguasai prihal langka-langkah yang harus dilakukan saat melakukan advokasi kesehatan.
Muhyi juga menuturkan, relawan DKR harus mampu berkoordinasi dengan setiap mitra kerja secara persuasif agar proses pendampingan pasien bisa dilakukan dengan baik.
"Relawan DKR harus mampu berkoordinasi dengan baik dan persuasif dengan Stakeholder," ungkap Muhyi.
Selain itu Muhyi juga melakukan training terkait tahapan yang harus dilalui oleh relawan DKR saat akan turun lapangan. Menurutnya relawan kesehatan harus paham alur regulasi tentang kesehatan agar dapat menghindari kemungkinan yang tidak pas apalagi memberikan informasi yang salah kepada masyarakat.
"Relawan DKR harus paham regulasi2 terbaru terkait program kesehatan," tambahnya
Ia berharap agar DKR kabupaten Bangkalan tetap berada di garda terdepan dalam mengadvokasi masyarakat dalam bidang kesehatan.
"Semoga relawan DKR bisa terus istiqomah mengadvokasi masyarakat tanpa pamrih," pungkasnya.