Pamekasan, majalahnusantara.com - Gelar kajian komisariat, Dewan Pengurus Komisariat Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) IAIN Madura mantapkan wawasan kebangsaan kader, Senin (18/01/21).
Diakui oleh Furqon, Ketua DPK GMNI IAIN Madura, kegiatan itu selaras dengan tujuan GMNI sebagai oraganisasi kemahasiswaan yang berlandaskan Pancasila 1 Juni 1945 dalam mencapai sosialisme Indonesia, sesuai pedoman organisasi.
"Berdasarkan tujuan GMNI yang termaktub dalam pedoman organisasi bahwa GMNI bertujuan untuk mendidik kader-kader Bangsa untuk mencapai Sosialisme Indonesia berdasarkan Pancasila 1 Juni 1945," tuturnya.
Berangkat dari hal itu, organisasi dibawah pimpinannya akan konsisten dalam memberikan edukasi tentang wawasan kebangsaan.
"Maka dari itu Komisariat GMNI IAIN Madura kedepan akan selalu konsisten untuk menjadi wadah bagi mahasiswa untuk belajar, mensosialisasikan, dan membumikan Wawasan Kebangsaan itu sendiri," ucapnya kepada majalahnusantara.com.
Menurut Furqon, pendalaman tentang wawasan kebangsaan ini dinilai perlu. Hal itu menurutnya merupakan hal dasar pembentuk karakter bangsa khususnya generasi muda.
"Karena wawasan kebangsaan itu merupakan unsur dasar dalam pembangunan karakter manusia khususnya generasi muda Indonesia," tandasnya.
Selain itu Furqon menuturkan, ada kemirisan yang ia temui dilapangan. Ia menjelaskan, banyak orang-orang yang masih memahami kebangsaan tidak secara utuh.
"Karena mulai dari bangku SD hingga bangku kuliah masih banyak yang memahami wawasan kebangsaan tidak secara utuh dalam hal ini. Entah disebabkan oleh sistem pendidikan Nasional yang kurang memberikan ruang materi Wawasan Kebangsaan atau lingkungan belajar yang memang tidak mendukung," tuturnya
Pihaknya mengajak mahasiswa Pamekasan khususnya mahasiswa IAIN Madura untuk bergabung dalam wadah tersebut untuk bersama-sama mendalami wawasan kebagsaan.
"Oleh karena itu kami mengajak kepada seluruh mahasiswa IAIN Madura untuk bergabung dalam wadah ini guna belajar bersama tentang Pancasila, nasionalisme, demokrasi, dll (wawasan Kebangsaan) secara utuh," tutupnya.
Mmt
