Sampang, majalahnusantara.com - Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPC GMNI) Sampang melakukan aksi peduli kemanusiaan penggalangan dana untuk korban bencana banjir bandang di Kalimantan Selatan,gempa bumi di Majene Sulawesi, dan longsor di Jawa Barat, Senin (18/01/21).
Sesuai intruksi dari Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPP GMNI) agar seluruh cabang se-Indonesia peduli terhadap korban terdampak bencana.
"Sesuai instruksi Ketua DPP GMNI agar semua kader GMNI se Indonesia ikut andil dalam meringankan dampak bencana yang menimpa saudara-saudara kita," tutur Ilzam Ketua DPC GMNI Sampang.
Penggalangan dana ini akan berlangsung selama tiga hari dan bertitik di lampu merah Jl. Barisan sampang. Untuk tidak menimbulkan kerumunan peserta aksi penggalangan dana ini di bagi menjadi dua shift, Pagi dan sore.
"Kegiatan ini akan kami lakukan selama tiga hari dan sementara bertitik tumpu di Barisan ini. Karena sekarang masih pandemi covid-19 kami jadikan shift pagi dan sore," tambah Ilzamuddin.
Kegiatan ini di ikuti oleh seluruh kader dari setiap Dewan Pengurus Komisariat (DPK) se-Kabupaten Sampang.
"Kegiatan ini kami melibatkan kader dari komisariat yang ada di Kabupaten Sampang ini," jelasnya.
Menurut Ilzam, masyarakat antusias dalam kegiatan tersebut. Terbukti di hari pertama dana yang terkumpul sebesar 1.961.000,00 rupiah.
"Alhamdulillah masyarakat sangat apresiasi dibuktikan hari pertama kita sudah dapat mengumpulkan dana sebanyak 1.961.000,00," imbuhnya.
Rencana penyaluran tersebut, dana yang terkumpul akan dikirim melalui panitia yang di instruksikan oleh DPP GMNI, hal itu dimaksudkan agar dana yang disalurkan satu pintu dan tepat sasaran.
"Dan untuk penyaluran dana ini ada dua alur, pertama dikumpulkan melalui panitia nasional yang di handle oleh DPP GMNI sendiri, untuk kemudian di salurkan pada panitia lokal yaitu kawan DPC GMNI di daerah bencana," tutupnya.
Mmt