Sumenep, majalahnusantara.com - Bantuan Operasional Sekolah (BOS) SMA Negeri 1 Masalembu, Kecamatan Masalembu, Kabupaten Sumenep Tahun Anggaran 2019. Realisasi dana BOS total sebesar Rp 290 juta, diduga ditilep Kepala Sekola SMA N 1 Masalembu.
Realisasi dana BOS tersebut turun dua tahap, Bulan Maret sebesar Rp 97.720. 000 dan Bulan Juni sebesar Rp 190.000.000 jadi total senilai Rp 290 juta, tetapi dana BOS tersebut masuk ke bendahara BOS di sekolah sebesar Rp 74 juta.
Bendahara Sekolah SMA Negeri 1 Masalembu, Rasidi menjelaskan, bahwa ada sekitar 74 juta yang masuk ke bendahara, namun sisanya dari saldo Rp 290 juta itu Kepala Sekolah berbelanja buku dan operasional lainnya barangnya sekarang ada di sekolah dan saat sampai saat ini masih ada tanda bukti pembelian belum masuk ke Bendahara.
"Kalau masalah ditilep atau tidaknya, kami tidak tau, silahkan konfirmasi langsung ke Kepala Sekolahnya, yang jelas uang yang dikelola saya cuman segitu," kata Rasidi. Senin (16/9/2019)
Lebih lanjut, Rasidi menambahkan, jika nanti di akhir tahun pelajaran tidak ada laporan yang jelas, maka pihaknya akan membawa persoalan ini ke jalur hukum.
"Ya, kalau nanti di akhir tahun ajaran masih belum ada kejelasan maka, dengan terpaksa kami akan bawa keranah hukum, kecuali, kepala sekolah bisa berikan alasan yang jelas," tambah Rasidi.
Sementara itu, Saat hendak dikonfirmasi kepada Kepala Sekolah SMA N 1 Masalembu, Makhrus Ali, Mpd, melalui telepon selulernya, terkesan menghindar dan langsung tutup telfon saat dirinya tau, yang akan dibahas terkait dana BOS. (mr/hb)