Pernyataan Sikap GMNI Se-Madura Terkait Cuitan Faried Tamim
H
Pamekasan-Buntut dari pernyataan saudara Faried Tamim H di
media social (Facebook) yang viral didunia maya dan sempat menjadi serbuan
nitizen dengan menyatakan “PMII lahir dari NU, HMI lahir dari Rahim Muhammadiyah
dan GMNI lahir dari Rahim PKI” telah mengundang reaksi keras oleh alumni dan
kader GMNI se Madura.
Pada hari Kamis (2/2/17) GMNI se Madura melakukan
silaturahmi dan konsolidasi yang dihadiri oleh Pengurus Alumni (PA) dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) GMNI Kabupaten
Sampang, Bangkalan, Sumenep dan Pamekasan yang diadakan di Hotel Putri
Pamekasan.
Dalam forum yang dihadiri ratusan kader dan alumni tersebut
telah melahirkan keputusan bersama yang meminta saudara Faried Tamim untuk :
1. menyampaikan permohonan maaf secara terbuka melalui
konfrensi pers di media massa, cetak, elektronik dan online bersama perwakilan
DPC GMNI se Madura PA.
2. dalam hal permohonan maaf tersebut diharapkan saudara
menyampaikan klarifikasi dan rehabilitasi organisasi bahwa “GMNI tidak Lahir dari
rahim PKI dan bukan anasir dari PKI karena GMNI tidak punya hubungan secara
organisatoris, historis dan ideologis dan GMNI merupakan organisasi independent”.
3. apabila dalam waktu 3 x 24 jam saudara tidak mengindahkan
surat ini maka dengan sangat terpaksa kami akan melakukan upaya hukum melalui
DPP Pengurus Alumni GMNI.
Ketua Persatuan Alumni GMNI Pamekasan Nur Faizal berharap
kejadian ini bisa menjadi pelajaran dan tidak terulang lagi.
“Cuitan tersebut sangat merugikan dan menyudutkan GMNI,
semoga kejadian ini bisa menjadi pelajaran bagi seluruh elemen masyarakat untuk
bijak dalam menggunakan media sosial” Pungkasnya. (ao/ab)