Cegah Disintegrasi Bangsa, Korda GmnI Jatim Minta Pemerintah Tegas
Surabaya-Gencarnya isu-isu politik saat ini yang diantaranya
terancamnya disintegrasi bangsa akibat gesekan soal SARA dan kebhinekaan ,
membuat forum kebangsaan yang juga diikuti oleh ketua Korda GmnI Jawa timur
Bung dendy angkat bicara. Secara tegas Korda GmnI Jawa Timur berharap tak ada
lagi isu sara dijadikan tumbal untuk mengancam disintegrasi bangsa. "kami
berharap tak ada lagi isu sara yang menjadikan tumbal untuk mengancam disintegrasi
bangsa" tegas Dendy
Tak hanya itu, kasus yang kini kian merebak yakni pelecehan
terhadap lambang dan simbol-simbol negara, menambah daftar panjang konflik yang
kini kian meruncing. Tak ayal peristiwa ini membuat gerah berbagai organisasi
yang tergabung dalam forum kebangsaan Jawa timur mengambil sikap tegas,
diantaranya meminta masyarakat tidak terpancing isu agama.
Keterangan secara terpisah, GmnI Korda Jatim melalui
Sekretarisnya yakni Suroto mengungkapkan, Melihat fenomena politik akhir-akhir
ini sengaja ada oknum yang mendesign supaya terjadi gesekan antar anak bangsa.
Ia berharap masyarakat khususnya Jawa Timur jangan sampai terprovokasi, harus
berfikir jernih serta senantiasa menjaga erat keutuhan NKRI.
"Dibalik terjadinya gesekan politik saat ini, kami
yakin ada upaya oknum untuk menciptakan agar terjadi gesekan antar anak bangsa.
Kami berharap agar pemuda tidak terpancing dan senantiasa menjaga keutuhan NKRI
yang sudah diamanahkan oleh para pendiri bangsa, ujar Suroto.
Ia juga berharap agar
isu politik yang mengatas namakan agama ini segera diselesaikan oleh
Pemerintah.
Tak hanya sekretarisnya, wakil ketua bidang politik korda
GmnI Jatim yakni Divo juga angkat bicara. Ia menegaskan bahwa isu politik yang
kini kian merebak khususnya soal isu sara maupun dugaan pelecehan lambang
negara, pemerintah harus tegas dalam mengambil tindakan. Pemerintah tidak boleh
takut terhadap tekanan publik, bila itu masuk wilayah hukum agar segera
ditindaklanjuti tanpa pilah pilih.
"Kami berharap agar persoalan hukum khususnya isu sara
maupun dugaan pelecehan lambang negara, pemerintah melalui kepolisian segera
ambil tindakan tanpa terasa terpengaruh tekanan publik. Begitu juga ormas atas nama agama yang
tujuannya menciptakan kekerasan, pemerintah juga harus tegas menyikapi"
,tegasnya.
Tambahnya.
Sikap yang diambil Korda GmnI Jatim ini, semata-mata agar
persoalan politik khususnya isu sara , kekerasan atas nama agama tidak sampai
mengancam keutuhan NKRI dan kedaulatan bangsa sebagai negara yang menggunakan
Pancasila sebagai dasar hukum tertinggi. (sd/ab)