Iklan

Banner Iklan Majalah Nusantara

APUH Bekerja sama dengan LPPM UNISBA Sukses Selenggarakan Pelatihan Pelayan Umroh dan Haji Season 2




Makkah, Bertempat di Restoran Nusantara, Asosiasi Pelayan Umroh dan Haji (APUH) bekerja sama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Islam Bandung (UNISBA) sukses menyelenggarakan Pelatihan Pelayan Umroh dan Haji bagi para muthowif dan muthowifah.

Pelatihan tersebut diselenggarakan pada Rabu malam Kamis, tanggal 20 November 2024, pukul 19. 00 s.d 23.00 WIB yang dihadiri banyak peserta dari para perwakilan travel, Handling, para pengusaha catering dan tentunya para guide/ muthowif dan muthowifah yang berbagai latar belakang dan domisili yang berbeda. Serta dihadiri oleh pengurus Muslimah Makkah sebagai tamu khusus.


Pelatihan yang kedua kalinya ini menghadirkan 3 narasumber yang tentunya Kredibel dan kompeten dalam bidang psikologi pelayanan. Beliau adalah Ibu Dr. Dewi Sartika, M.Si, Psikolog, Bapak Suhana, M.Psi, Psikolog dan Bapak Dr. Nugraha Oman K.

Dalam sambutannya, Ketua Umum APUH, H. Faiz Zamrony, mengucapkan banyak terima kasih kepada LPPM UNISBA atas kerjasama yang penuh manfaat ini. " Saya selaku ketua umum APUH sangat senang dan mengapresiasi atas terselenggaranya acara ini, semoga pelatihan yang kedua ini bisa menambah ilmu yang bermanfaat bagi para pengurus dan para anggota APUH. Saya berharap kerjasama ini akan terus terjalin baik kedepannya". Ucapnya.


Sementara itu, H. Ali Muhsi, selaku sekjen APUH yang mewakili sambutan atas nama Owner Restoran Nusantara menyampaikan terkait pentingnya para pelayan tamu Allah untuk upgrading skill. "Acara ini sangat luar biasa untuk meng-upgrade ilmu tentang bagaimana menjadi pelayan umroh dan haji yang profesional". Sambutnya.


Dalam pelatihan ini, pemateri tidak hanya memberikan ulasan materi saja tapi di selingi dengan game yang interaktif. Diharapkan para peserta bisa lebih mendalam dalam menerima materi yang ada. 

Pemateri menegaskan pentingnya komunikasi yang baik, rasa empati yang mendalam serta menjaga personal grooming dalam melayani jamaah. Dengan pemahaman yang lebih mendalam tentang bagaimana cara melayani jamaah dengan baik, para muthowif dan muthowifah dapat memaksimalkan peluang dan mengelola tantangan untuk mencapai keberhasilan jangka panjang.


Habibi, salah satu peserta dalam pelatihan itu merasa puas mengikuti sampai selesai, karena menurutnya sangat penting bagi para muthowif dan muthowifah. "APUH sebagai wadah bagi para muthowif dan muthowifah sangat membantu sekali dalam menambah pengetahuan dan keterampilan yang berharga bagi kita para pelayan umroh dan haji". Ujarnya. (Ist)


Previous Post Next Post

Iklan Atas Postingan

Iklan Bawah Postingan

Banner Iklan Majalah Nusantara