Iklan

Banner Iklan Majalah Nusantara

Sikapi Beberapa Permasalahan, Aliansi UTM Berjuang Layangkan Tuntutan


Bangkalan, majalahnusantara.com - Dinilai tidak transparan dalam pemberlakuan UKT dan beberapa persalahan lainnya, mahasiswa yang tergabung dalam ALIANSI UTM BERJUANG menuntut beberapa hal harus dipenuhi oleh pihak Universitas Trunojoyo Madura (UTM), Sabtu (5/02/22). 

Tuntutan yang dilayangkan oleh mahasiswa ini dalam diantaranya menuntut enam hal yang harus dipenuhi oleh pihak kampus. 

1. Harus ada penurunan UKT sesuai peraturan semester kemarin
2. Kejelasan serta teknis pengajuan baik form ataupun yang lainnya dalam Pengajuan penurunan UKT.
3. Adanya perpanjangan waktu pengajuan penurunan pembayaran UKT.
4.kejelasan semester genap tahun ajaran 2022 apakah masuk online (daring) atau offline (luring).

5 transparansi pembangunan masjid UTM baik Anggaran RAB, dan CV nya. (Salinannya).

6. Herregister harus di tunda karena belum ada kejelasan terkait mekanisme penurunan UKT. 

Berikut isi Press Release resmi Aliansi UTM Berjuang;


ALIANSI UTM BERJUANG
PRESS RELEASE ALIANSI UTM BERJUANG
HIDUP MAHASISWA YANG BERJUANG !!!

Sebagaimana kita rasakan bersama, kita sedang terdampak dengan adanya pandemi COVID-19 (Corona Virus Diases) yang melanda seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia tercinta. Dampak dari pandemi ini sangat mempengaruhi berbagai sektor dalam kehidupan bermasayarakat, baik sektor ekonomi, sosial dan politik bahkan pendidikan. Dan yang paling menjadi perhatian adalah sektor ekonomi dan pendidikan karena terdapat korelasi diantara keduanya terkait dengan pola perubahan yang sangat signifikan.
Sampai saat ini, pandemi COVID-19 tak kunjung berakhir. Hal tersebut tentu akan menjadi faktor yang kemudian sangat menghambat proses pendapatan serta ketergantungan kita terhadap tekhnologi.
Ekonomi baik yang menengah ke atas yang menengah kebawah sangat merasakan dampaknya jelas yang terganggu adalah masukan mereka. Hal ini dikarenakan hampir setiap keluarga mengalami guncangan perekonomian akibat wabah dan hal tersebut berpengaruh pada berbagai aspek, termasuk kemampuan membayar biaya kuliah bagi anggota keluarganya yang sedang menempuh pendidikan tinggi, dan hal itu sekarang dirasakan dan menjadi keluh kesah bersama mahasiswa universitas Trunojoyo Madura (UTM) pasalnya prihal UKT di UTM sendiri sampai hari ini belum adanya kejelasan.

ALIANSI UTM BERJUANG
Kebutuhan terhadap informasi merupakan hak bagi setiap orang, informasi dapat bermanfaat dalam pengembangan pribadi dan lingkungan sosial serta merupakan bagian penting bagi ketahanan nasional. Hak memperoleh informasi merupakan hak asasi manusia. Keterbukaan informasi publik merupakan salah satu bentuk dari negara demokratis yang menjunjung tinggi kedaulatan rakyat untuk mewujudkan penyelenggaraan negara yang baik.

Perihal keterbukaan juga berlaku bagi perguruan tinggi, dimana posisinya sebagai instansi pendidik dan badan publik. Perguruan tinggi wajib menerapkan prinsip transparansi dan akuntabilitas. Prinsip transparansi pada perguruan tinggi berarti adanya keterbukaan informasi dan mampu menyajikan informasi yang relevan, secara tepat dan akurat perihal pengelolaan. Keterbukaan ini ditujukan kepada semua pihak yang bersangkutan akan pengelolaan dan aktivitas perguruan tinggi. Sedangkan prinsip akuntabilitas merupakan kemampuan dan komitmen untuk mempertanggungjawabkan semua kegiatan yang dijalankan perguruan tinggi kepada semua pihak yang bersangkutan akan pengelolaan dan aktivitas sesuai dengan ketentuan Perundang-Undangan.


Pada Undang-Undang No 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, UU ini sangat penting sebagai landasan hukum yang berkaitan dengan pertama, hak bagi semua orang untuk mendapatkan informasi. Kedua, kewajiban badan publik menyediaan dan melayani permintaan informasi secara cepat, tepat waktu, biaya ringan/proporsional, dan cara sederhana. Ketiga, pengecualian bersifat ketat dan terbatas. Keempat, kewajiban badan lublik untuk mernbenahi sistem dokumentasi dan pelayanan informasi.

Dan hal itu selaras dengan apa yang ingin kami sampikan yaitu mengenai pembangun masjid di UTM sampai hari menjadi tanda tanya besar, kampus sebagi miniatur negara harus mencerminkan percontohan yang baik serta menjadi motivasi bagi kita mahasiswa bagaiman kemudian menhalan kan tri fungsi mahasiswa, hal mendasar yang kemudian menjadi tanggung jawab besar agar kejernihan tetap terjaga dan terealisasi sesuai dengan perencanaan.
Oleh karena itu pihak rektorat dan sistem pengelolaan keuangan Universitas Trunojoyo Madura (UTM) ini memerlukan perhatian khusus.

Berdasarkan berbagai permasalahan yang telah diuraikan di atas, kami mahasiswa-mahasiswi yang tergabung dalam ALIANSI UTM BERJUANG menyatakan sikap untuk menuntut:

  
1. Harus ada penurunan UKT sesuai peraturan semester kemarin
2. Kejelasan serta teknis pengajuan baik form ataupun yang lainnya dalam Pengajuan penurunan UKT.
3. Adanya perpanjangan waktu pengajuan penurunan pembayaran UKT.
4.kejelasan semester genap tahun ajaran 2022 apakah masuk online (daring) atau offline (luring).

5 transparansi pembangunan masjid UTM baik Anggaran RAB, dan CV nya. (Salinannya).

6. Herregister harus di tunda karena belum ada kejelasan terkait mekanisme penurunan UKT. 


Mmt
Previous Post Next Post

Iklan Atas Postingan

Iklan Bawah Postingan

Banner Iklan Majalah Nusantara