Bangkalan, majalahnusantara.com - Dikeluhkan masyarakat, tanpa sebab listrik di wilayah kecamatan Konang sering mengalami padaman, Gabungan Mahasiswa Konang (GMK)soroti PLN rayon Blega, Senin (28/2/22).
Hal itu dilakukan karena banyak masyarakat yang mengeluhkan pemadaman tersebut.
Rosi selaku masyarakat dan pemuda Bandung Konang mengungkapkan, pemadaman tersebut sangat mengganggu aktivitas masyarakat yang membutuhkan listrik.
"Sering mati lampu di kecamatan Konang sudah lama, tentu ini sangat merugikan dan mengganggu aktivitas masyarakat yang membutuhkan penerangan seperti aktvitas mengaji," ungkapnya.
Tak hanya Rosi, masyarakat Batokaban, Sholehuddin Nafi juga meresahkan hal tersebut. Menurutnya, sudah empat hari terakhir listrik di desanya sering padam.
"Sudah hampir 3-4 hari berturut-turut, sehari bisa 2-3 kali padam, hal ini tentu disayangkan karena lampu merupakan kebutuhan primer masyarakat dan sangat merugikan pelanggan PLN, khususnya yang ada di kecamatan Konang," ungkapnya.
Senada dengan keluhan masyarakat, kordinator divisi sosial GMK taretan Rohman menyampaikan, pemadaman listrik di kecamatan Konang sangat sering dan terjadi beberapa kali dalam sehari.
"Mati lampu di kecamatan Konang bisa terjadi dua sampai tiga kali dalam sehari, tentu ini sangat merugikan, khususnya dalam sektor ekonomi kecil, pedagang, dan kegiatan-kegiatan sosial lainnya," jelasnya.
Pihaknya berharap agar PLN Rayon Blega segera merespon cepat keluhan masyarakat yang menerima dampak dari pemadaman tersebut.
"kami harap PLN Blega segera mengevaluasi, kami berharap PLN serta segera merespon dan menagani hal ini," pungkasnya.