Sumenep, majalahnusantara.com - Puluhan mahasiswa yang mengaku Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Komisariat Guluk-guluk - Komisariat Febi, Komisariat Ganding, Dpc Sumenep, melakukan aksi bagi 1000 pencuci piring secara gratis di sekitar Pasar Ganding.
Aksi yang dimulai jam 15.00 tersebut diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia raya dan lagu Ibu Pertiwi, dilanjutkan dengan orasi dengan bergantian.
Sarinah Khairiyah dalam orasinya mengatakan, kegiatan kali ini dilaksanakan atas dasar penghormatan kepada sosok ibu yang telah banyak berkorban untuk anak-anaknya.
"Ini sebagai bentuk penghormatan kita sebagai anak kepada ibu yang sudah berdarah-darah membesarkan dan mendidik kita menjadi manusia sempurna," kata sarinah Khairiyah. Selasa, (22/12/2020)
Mahasiswi yang akrab di panggil Sarinah Cocoy tersebut, menambahkan, bahwa perempuan itu tidak selalu terbelakang, artinya perempuan juga mempunyai kesempatan yang sama dengan laki-laki.
“Kesetaraan perempuan dan laki-laki harus diperjuangkan. Tentunya, dengan asumsi bebasnya kaum perempuan dari kekerasan, perdagangan orang dan kesenjangan akses ekonomi,” teriaknya kembali.
Sebab, sambungnya kembali, banyak ekploitasi terhadap kaum perempuan. Di mana ada yang sampai diperkosa secara bergantian, kemudian dibunuh oleh para kaum laki-laki.
“Dari kejadian tersebut, ini menggambarkan bahwa kaum wanita masih di perlakukan yang tidak sepantasnya. kami minta laki-laki, untuk senantiasa menghargai dan menghormati kaum perempuan, bukan mentang laki-laki lebih berotot lantas mempersekusi perempuan,” pungkasnya. (mr/hb)