SUMENEP,-MajalahNusantara,- Setelah sekian lama pendidikan di Sumenep Madura, Jawa Timur, menggunakam Pembelajaran Jarak Jauh. Akhirnya saat ini Dinas Pendidikan (Disdik) setempat kembali membuka Kegiatan Belajar Mengajar Tatap Muka (KBM-TM).
Hak itu disebabkan karena kabupaten yang berjuluk kota keris ini sudah berstatus zona kuning. Diketahui, tercatat dari 27 Kecamatan, 3 diantaranya berstatus oranye yakni Kecamatan Talango, Kota, dan Bluto. Sisanya telah masuk zona kuning dan hijau
“Hasil keputusan tim Satgas Covid-19, Sumenep sudah masuk zona kuning. Jadi KBM-TM kami buka kembali,” kata Kepala Disdik Sumenep, Carto, melalui kepala bidang (Kabid) Pendidikan Dasar (Dikdas), Abd. Kadir, saat dikonfirmasi awak media, Senin (23/11/2020).
Kemdati demikian Abd. Kadir menyampaikan dibukanya kembali KBM-TM, bukan langsung seperti proses pembelajaran sepertinya biasanya, akan tetapi tetap dilakukan dilakukan sistem ganjil genap.
“KBM tatap muka untuk tingkat SD sederajat memang sudah kami buka. Namun sesuai petunjuk Satgas Covid-19 Sumenep, harus tetap masuk bergantian bagi siswanya yang lebih 20 orang per-kelas,” tambahnya
Dia juga meminta kepada sekolah yang berada dalam naungan Disdik Sumenep untuk tetap mengikuti protokol kesehatan (Proses), guna mempercepat penanganan Covid-19
“Tetap ikuti Prokes, seperti cuci tangan sebelum masuk ke area sekolah, pakai masker, dan disiplin berolahraga. Guna meningkatkan kekebalan tubuh dari Covid-19,” tutupnya. (Ury/hbb)