SUMENEP, MajalahNusantara.com - Lantran sampai saat ini masih berstatus zona orange dalam peta sebaran covid-19. Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, mengintruksikan lembaga pendidikan di tiga kecamatan kembali laksanakam KBM Jarak Jauh.
Diketahui, tiga kecamatan tersebut yakni diantaranya, Kecamatan Kota Sumenep, Kecamatan Bluto dan Kecamatan Talango. Hal itu dilakukan untuk menekan angka penyebaran virus corona sekaligus upaya mengembalikan tiga kecamatan tersebut ke zona hijau dalam peta sebaran Covid-19.
Hal tersenut juga disampaikan dalam surat edaran (SE) tertanggal 17 November 2020 yang ditujukan kepada seluruh kepala sekolah untuk melakukan KBM jarak jauh mulai dari Pendidikan Usia Dini (PAUD) hingga sekolah menengah atas (SMA).
Kepala Disdik Sumenep, Carto melalui Kabid Pembinaan SMP, Edy Suprayitno, menjelaskan bahwa pelaksanaan KBM Jarak Jauh di tiga kecamatan tersebut sudah berlaku sejak hari Selasa (17/11/2020) kemarin dan akan tetap diterapkan sampai tiga kecamatan tersebut berada di zona hijau
“Tadi saya bersama cabang dinasnya, dari yang paling bawah sampai SMA harus PJJ,” ungkapya pada awak media, senin (23/11/2020).
Kendati demikian, Edy menyadari jika kebijakan tersebut dinilai kurang tepat oleh sebagian kalangan. Akan tetapi untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, kata Edy, Kabijakan tersebut harus tetap diterapkan
“Kalau untuk memutus penyebaran covid ya optimal. Kalau dari segi pembelajarannya pasti KBM jarak jauh tidaklah optimal karena yang di pedesaan kesulitan jaringan,” jelasnya.
Pihaknya berharap, semua lembaga pendidikan yang berada di tiga kecamatan tersebut, untuk menngituki kebijakan tersebut, yakni melaksanakan KBM jarak jauh sesuai denga surat edaran yang dikeluarkan Disdik.
“Saya berharap korona ini cepat hilang, dan kita bisa kembali pada kehidupan semula,” tutupnya. (Ury/hbb)