Iklan

Banner Iklan Majalah Nusantara

Disdik Sumenep Klaim Penggunaan Anggaran DAK Tahun 2020 Mencapai 100 Persen


SUMENEP, MajalahNusantara.com – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur mengklaim penggunaan Dana Alokasi Khusus (DAK) pada tahun ini sudah mencapai 100 Persen 


Hal tersebut disampaikan langsung oleh kepala Disdik Sumenep, Carto, bahwa anggaran sebesar Rp 6.019.877.000 yang bersumber dari DAK tahun 2020, yakni khusus untuk peningkatan mutu pendidikan SMP, baik negeri maupun swasta, berupa pembangunan fisik dan non fisik secara merata di setiap Kecamatan. 

“Dalam prosesnya memang seperti biasa yaitu dikerjakan secara kontraktual, namun tentunya untuk menjamin kualitasnya tentu ada monitoring dari kami,” kata Carto, saat dikonfirmasi awak media, Senin (23/11/2020). 

Pihaknya menyampaikan jika anggaran tersebut serapannya sudah mencapai 100 persen pada tahun 2020 ini 

“Untuk progresnya tinggal menunggu sekolah dalam menuntaskan kewajibannya, apalagi lembaga yang bersangkutan atau menerima bantuan tersebut juga menjadi penentu selesainya pembangunan fisik misalnya,” tambahnya 

Carto mengatakan, bahwa dana Miliaran  tersebut khusus untuk peningkatan SMP di setiap Kecamatan se-Kabupaten Sumenep, baik di daratan maupun kepulauan. Tentu meliputi swasta dan negeri yang memang kondisinya layak dikembangkan. 

“Di setiap Kecamatan ada, sebab untuk memberikan perhatian terhadap lembaga pendidikan secara rata, sehingga dari bantuan tersebut secara otomatis lembaga bisa membantu mewujudkan keinginan pemerintah untuk kemajuan pendidikan terlebih di Sumenep,” jelasnya. 


Dikonfirmasi terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SMP Disdik Sumenep, Edy Suprayitno, menjelaskan secara teknis bahwa untuk memberikan pengawasan, pihaknya aktif melakukan pemantauan untuk memastikan keberadaan pembangunan tersebut.


“Bukan lantas karena kami tidak percaya, tetapi sebagai wujud memberikan contoh bahwa kami tidak hanya berada dalam ruangan tapi juga terjun ke lapangan untuk memberikan semangat,” kata Edy. 

Menurut Edy,  terdapat 12 lembaga SMP swasta, 6 negeri. Kemudian, untuk pengadaan 12 lembaga, pengadaan tersebut meliputi alat kesenian (gamelan), alat-alat komputer, media pendidikan, buku koleksi perpustakaan, dan lainnya. 

“Kami sangat berharap bantuan tersebut menjadi pecutan semangat kepada lembaga dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Sumenep,” tandasnya. (Ury/hbb)
Previous Post Next Post

Iklan Atas Postingan

Iklan Bawah Postingan

Banner Iklan Majalah Nusantara