Sampang-Pandemi covid-19 yang tak kunjung usai dan maraknya isu manipulasi data pasien covid-19 yang beredar menimbulkan ketakutan tersendiri bagi masyarakat awam.
Akibatnya masyarakat yang menelan mentah-mentah berita hoax tersebut menjadi takut untuk datang ke puskesmas atau rumah sakit sekalipun dalam keadaan sakit.
Masyarakat menganggap bahwa corona itu hanya akal-akalan tenaga medis semata. Melihat kejadian ini karang taruna parjhugha Desa Daleman Kecamatan Kedungdung Kabupaten Sampang mempunyai inisiatif untuk melakukan tes kesehatan dan donor darah dengan menggandeng tenaga medis dari Puskesmas Kedungdung, PMI Sampang dan DKR (Dewan Kesehatan Rakyat) Kabupaten Sampang.
" kegiatan ini kami lakukan berangkat dari kegaduhan yang ada di tengah-tengah masyarakat terkait manipulasi pasien covid, masyarakat banyak yang enggan periksa ke puskesmas atau rumah sakit, akhirnya kami dan temen-temen karang taruna berinisiatif untuk mendatangkan tenaga medis dan PMI ke desa" jelas ketua pelaksana fathur rosi.
Laki-laki yang biasa di sapa pa'ung itu juga mengajitakan bahwa kegiatan ini sekaligus untuk mengedukasi masyarakat dan meluruskan stigma negatif yang sudah menyebar luas.
" kegiatan ini sekaligus untuk mengedukasi masyarakat tentang kesehatan dan meluruskan kembali stigma negatif yang terlanjur beredar luas" imbuhnya.
Apresiasi di utarakan oleh pihak puskesmas dan koordinator PMI, karna dengan adanya kegiatan yang seperti ini di anggap sangat perlu, apalagi di kawasan pedesaan yang notabenenya sangat minim pengetahuan tentang kesehatan.
"kegiatan seperti ini seharusnya di lakukan secara rutin dan juga di lakukan di semua desa yang ada di Kabupaten sampayng, dan apa yang dilakukan karang taruna parjhuga Desa Daleman ini perlu di jadikan contoh untuk membantu tenaga medis dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan" ucap dr. Miana tini astuti yang datang langsung mendampingi tim dari puskesmas.
Dan juga selaras dengan pernyataan Kepala Puskesmas Kedungdung yang memiliki motto puskesmas kedungdung yang sangat optimis bahwa puskesmas kedungdung akan menjadi puskesmas yang utama dan di utamakan.
Begitu juga tanggapan positif datang dari ibu Rika sebagai koordinator PMI melihat antusiasme pemuda dan anggota Desa Daleman.
" saya memberikan aplos kepada semangat para pemuda Desa Daleman, semoga tetap istiqomah dan tetap aktif dalam berbagai sektor" tutupnya.
Sebelumnya panitia pelaksana kegiatan mendapatkan kesulitan dalam menjelaskan kepada masyarakat, namun setelah di berikan sedikit penjelasan dan pemahaman akhirnya masyarakat bisa menerima dan sudi untuk menjadi peserta tes kesehatan dan donor darah. (Ist)