Sumenep, majalahnusantara.com - Selain bertujuan untuk mencetak kader yang berjiwa nasionalis serta menyebarkan ajaran-ajaran yang dibawa Suekarno, dimomentum Kaderisasi Tingkat Dasar(KTD), Dewan Pimpinan Cabang (DPC), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Kabupaten Sumenep, juga mengkaji tentang Revolusi Industri 4.0 saat ini mulai merambah berbagai sektor.
Maskiyatun, Ketua DPC GMNI Sumenep, mengatakan, kaderisasi ini harus menjadi momentum mempersiapkan diri menghadapi industrialisasi yang mengedepankan teknologi tinggi tersebut.
“Saat ini, sudah banyak daerah yang diganti tenaga dengan mesin dan robot. Bukan tidak mungkin, hal tersebut akan segera terjadi di Sumenep. Fenomena yang oleh para pakar disebut Revolusi Industri 4.0 ini, mau tidak mau harus segera direspon oleh kita, ”ungkap Maskiyatun saat menyampaikan sambutan pada acara KTD GMNI Di Balai Desa Rubaru, Kabupaten Sumenep. Sabtu, (27/7/2019)
Acara kaderisasi yang gelar oleh GMNI atau yang biasa dijuluki barisan Banteng miring itu dimulai pada 27 sampai 31 juli 2019 dan mengangkat tema "Mencetak Militansi Kader Dalam Menghadapi Revolusi Industri 4.0" guna menjadikan kader yang mampu menjawab tantangan diera globalisasi.
"Kami mengangkat tema ini agar supaya generasi masa kini tidak hanya sekedar mengenal pada yang namanya digital, akan tetapi juga menggunakannya dengan baik dan dimanfaatkan pada objek yang tepat", pungakas Maskiyatun.(mr/Hb)