Sumenep, majalahnusantara.com - Kekurangan air, dialami oleh warga Dusun Padanan, Desa Lenteng Barat, Kabupaten Sumenep, hal ini terjadi ketika sudah masuk musim kemarau,
Ketika masuk musim kemarau aktifitas cocok tanam di Dusun tersebut terhambat karena kekurangan air,
Rapik, ketua kelompok Tani Bunga Desa, Desa Lenteng Barat, Sumenep, mengatakan, bahwa, tidak sedikit warga disekitarnya yang bercocok tanam, akan tetapi harus menyewa di area yang lahannya tidak kekurangan air.
"Kalau di dusun ini, jangankan untuk tanam Tembakau di musim kemarau, buat minum dan mandi saja, sulitnya minta ampun, kalau ada masyarakat yang mempunyai keinginan bercocok tanam, ya, mereka harus rela berjauh-jauhan mencari area sawah, yang airnya subur, " Kata Rapik. Jum'at (19/7/2019)
Sebagai solusi, Rapik, mengatakan, pihaknya dari tahun 2015 lalu, sudah berusaha dengan mengajukan proposal untuk mendapatkan Rumah Pompa (Sumber Air) di dusunnya.
"Dari 2015 sampai 2019 ini kami berusaha untuk dapat Rumah Pompa, untuk menstabilkan perairan yang ada disini, akan tetapi sampai detik ini proposal kami tidak ada yang tembus," ungkapnya kembali.
Ayah dari dua anak itu juga berharap kepada semua pihak, supaya memberikan solusi terbaik bagi kami di dusun Padanan, yang setiap musim kemarau kekurangan air.
"Air adalah kebutuhan paling pokok bagi kami, disini sudah di bor (Rumah Pompa) di satu titik, tapi belum selesai sampai saat ini, kami minta kepada pihak yang mebidangi keluhan kami ini, mohon keseriusannya, beri solusi terbaik, berikan kami empat titik Bor (Rumah Pompa), jika ingin sebagian kesejahteraan Rakyat ini tercapai," pungkasnya(