Sumenep, majalahnusantara.com - Pembukaan Musyawarah Besar Ikatan Keluarga Besar Al-Bajigur (IKBAR) dilaksanakan di Desa Aengbaja Kenik, Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur dibuka dengan santunan.
Ikbar yang memang bergerak dibidang Sosial pada hari itu pula memberikan santuan kepada anak yatim, fakir miskin dan kaum dhuafa. Sesuai dengan tema pada kegiatan tersebut “Selamat Menyambut Titipan Allah, Anak Yatim, Fakir Miskin dan Kaum Dhuafa Se-Dunia”.
Kegiatan Musyabbar tersebut dilaksanakan selain memang agenda wajib 3 tahunan juga merupakan forum silaturrahim antar pengurus.
“Selain memang mengganti kepengurusan, juga untuk meningkatkan silaturrahim, dan juga untuk kembali meningkatkan kepeduliannya kepada anak yatim, fakir miskin dan kaum dhuafa sesuai visi-misi,” kata Ketua Dimesioner Ikbar KH. Mohammad Nur. Minggu, (30/6/2019)
Dia juga menambahkan, selama 3 tahun terakhir Ikbar telah melakukan santunan diberbagai daerah dengan jumlah yang dikeluarkan Rp. 1.052.850.750 untuk anak yatim, fakir miskin dan kaum dhuafa.
“Dari hal itu semoga bisa menambah semangat dan bisa mempercepat pengembangan diberbagai daerah, dan diharapkan juga semoga Ikbar tidak dihubungkan dengan politik, apalagi politik praktis, ini murni gerakan sosial,” tegasnya kembali.
Ditempat yang sama KH. Abdurrahman pendiri sekaligus pembina Ikbar menyampaikan dengan dilakukannya Musyabbar diharapkan ada warna baru dalam kepengurusan selanjutnya.
“Tujuannya untuk merevisi kepengurusan, agar bersatu kembali, dan mudah-mudahan apa yang menjadi keinginan bersama berjalan sesuai dengan yang diharapkan,” pungkasnya
Sumenep, majalahnusantara.com - Pembukaan Musyawarah Besar Ikatan Keluarga Besar Al-Bajigur (IKBAR) dilaksanakan di Desa Aengbaja Kenik, Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur dibuka dengan santunan.
Ikbar yang memang bergerak dibidang Sosial pada hari itu pula memberikan santuan kepada anak yatim, fakir miskin dan kaum dhuafa. Sesuai dengan tema pada kegiatan tersebut “Selamat Menyambut Titipan Allah, Anak Yatim, Fakir Miskin dan Kaum Dhuafa Se-Dunia”.
Kegiatan Musyabbar tersebut dilaksanakan selain memang agenda wajib 3 tahunan juga merupakan forum silaturrahim antar pengurus.
“Selain memang mengganti kepengurusan, juga untuk meningkatkan silaturrahim, dan juga untuk kembali meningkatkan kepeduliannya kepada anak yatim, fakir miskin dan kaum dhuafa sesuai visi-misi,” kata Ketua Dimesioner Ikbar KH. Mohammad Nur. Minggu, (30/6/2019)
Dia juga menambahkan, selama 3 tahun terakhir Ikbar telah melakukan santunan diberbagai daerah dengan jumlah yang dikeluarkan Rp. 1.052.850.750 untuk anak yatim, fakir miskin dan kaum dhuafa.
“Dari hal itu semoga bisa menambah semangat dan bisa mempercepat pengembangan diberbagai daerah, dan diharapkan juga semoga Ikbar tidak dihubungkan dengan politik, apalagi politik praktis, ini murni gerakan sosial,” tegasnya kembali.
Ditempat yang sama KH. Abdurrahman pendiri sekaligus pembina Ikbar menyampaikan dengan dilakukannya Musyabbar diharapkan ada warna baru dalam kepengurusan selanjutnya.
“Tujuannya untuk merevisi kepengurusan, agar bersatu kembali, dan mudah-mudahan apa yang menjadi keinginan bersama berjalan sesuai dengan yang diharapkan,” pungkasnya. (mr/hb)