Mojokerto-Keluarga besar Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) UIN Sunan Ampel Surabaya memperingati Satu Dekade dengan tema "Beda Generasi, Satu Hati untuk Bersama Membangun Kekeluargaan" di Pacet Mojokerto Jawa Timur, Sabtu (8/12/18).
Acara tersebut dihadiri alumni antar generasi, mulai dari angkatan 2008 hingga 2018. Acara itu dirangkaikan dengan kegiatan silaturahmi kemudian dilanjutkan dengan saling unjuk kebolehan dari masing-masing kader.
Ali Shodiqin, salah satu Alumni mengatakan sangat terharu melihat begitu pesatnya jumlah kader, sehingga ia dan alumni menyempatkan hadir.
"Para alumni ini banyak yang telah bekerja di luar daerah, namun hari ini mereka menyempatkan waktu untuk menghadiri acara ini karena bagitu bangganya dengan eksistensi kader GMNI UINSA yang dulu sempat fakum" kata Ali yang juga merupakan Dosen di salah satu kampus di Tubun sekaligus pendiri Rumah Belajar Pandawa.
Acara tersebut turut diisi dengan saling berbagi kisah saat awal-awal membangun GMNI di Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya.
Ditemui di sela acara, Ketua panitia acara bung Aldi mengaku bersyukur kegiatan ini tersebut berlangsung sukses.
"Alhamdulillah, para alumni yang hadir terlihat begitu antusias. Tujuan acara ini memang untuk menyambung kembali tali silaturahmi. Dengan begitu kami berharap dapat menyatukan semangat kekeluargaan," ungkapnya. (bib)




