Iklan

Banner Iklan Majalah Nusantara

Politisi Demokrat Minta Maaf dan Meluruskan Sejarah GMNI

Politisi Demokrat Minta Maaf dan Meluruskan Sejarah GMNI



Pamekasan - Pernyataan maaf H. Fariduddin (wakil ketua DPC Demokrat Pamekasan) disambut baik oleh kader GMNI dan alumni GMNI se Madura. Permintaan maaf tersebut dilakukan secara terbuka di sekretariat DPC GMNI Pamekasan tadi pukul 12.00 WIB.

Adanya kicauan H. Fariduddin di akun facebook milik Addori Kader GMNI Pamekasan yang menyatakan "PMII lahir dari rahim NU, HMI lahir dari Muhammadiyah, GMNI lahir dari PKI" tersebut mengakui adanya kesalahan dan kecerobohannya dalam menulis di akun jejaring sosial facebook.

Farid menyampaikan dalam konferensi pers tersebut bahwa GMNI merupakan hasil fusi dari 3 organisasi yaitu Gerakan Mahasiswa Marhaenis (Jogjakarta), Gerakan Mahasiswa Merdeka (Surabaya) dan Gerakan Mahasiswa Demokrat Indonesia (Jakarta) yang kemudian melakukan Kongres pertama kali di Surabaya pada tanggal 23-26 maret 1954 di Surabaya. Sejarah ini jelas bahwa GMNI tidak memiliki hubungan dengan PKI.

Farid menambahkan : "sekali lagi saya mohon maaf karena saya sama sekali tidak ada maksud untuk mencedrai nama baik GMNI, semoga tabayun ini mendorong kita kebaikan dan perbaikan bagi kita semua"


Bung Suhri Pengurus GMNI Sampang yang ikut hadir berharap agar kejadian ini tidak berulang lagi dan kita sendiri harus membudayakan belajar sejarah dan hati-hati dalam menggunakan media sosial. (al/ab)
Previous Post Next Post

Iklan Atas Postingan

Iklan Bawah Postingan

Banner Iklan Majalah Nusantara