Bangkalan, majalahnusantara.com - Yayasan G25INDONESIA kembali menyalurkan bantuan kepada pemetik manfaat di Dusun Barat Leke, Desa Kamal Kecamatan Kamal, Rabu (24/1/24).
Realisasi tersebut dilakukan kedua kalinya untuk ibu Sutiyah berupa bantuan Pemberdayaan Ekonomi Super Micro. Ibu Sutiyah dan suaminya tinggal di rumah kontrakan dengan biaya sebesar Rp. 300.000 di Dusun Barat Lekek Desa Kamal Kecamatan Kamal Kabupaten Bangkalan.
Diketahui sebelumnya, Ibu Sutiyah dan suaminya merupakan penjual asongan di kapal Ferry penyeberangan pelabuhan perak - pelabuhan kamal.
Sementara bantuan sebelumnya telah diberikan 3 tahun yang lalu. Namun karena pandemi Covid-19, beliau mengalami sakit dan modal usahanya harus terpakai untuk berobat.
"Modal usaha yang pernah dibantu dulu sudah habis untuk keperluan berobat," ungkap ibu Sutiyah.
Pihaknya juga menceritakan kondisi pekerjaan saat ini yang mulai sepi. Menurutnya, selain faktor jembatan Suramadu, diakibatkan perubahan sistem pembayaran di kapal.
"Sekarang sangat sepi, kalau dulu bisa mendapatkan uang sekitar 300-500 ribu, sekarang paling 70 ribu sehari," tambahnya.
Namun pihaknya masih berharap usahanya akan membaik. Pasalnya ibu Sutiyah mendapatkan kabar akan ada operasi bus rute Surabaya-Bangkalan melalui kapal.
"Kabarnya akan ada bus Surabaya Bangkalan lewat kapal," tandasnya.
Ditempat yang sama relawan G25INDONESIA, Slamet, berharap ada perhatian lebih semua pihak terhadap kondisi masyarakat yang dinilai dalam kondisi ekonomi rentan.
"Harapannya agar semua pihak, pemerintah khususnya dalam hal ini bisa mengambil posisi yang jelas bagaimana menyikapi kondisi ekonomi masyarakat yang sangat rentan seperti ibu Sutiyah ini," ungkap Memet sapaan akrabnya.
Tak hanya itu, ia berharap pemerintah hadir dengan program yang mampu memberikan ruang lebih terhadap kelompok masyarakat menengah ke bawah.
"Seharusnya pemerintah mampu memberikan ruang lebih luas dengan programnya yang menyasar terhadap kondisi masyarakat yang seperti ini seperti UMKM misalnya, bukan hanya kelompok masyarakat tertentu yang bisa menikmati program tersebut," tutupnya.
Dalam realisasi tersebut total bantuan yang dibelanjakan untuk memenuhi kebutuhan usaha, ibu Sutiyah, sebesar Rp. 2.208.900.
Mmt