Bangkalan, majalahnusantara.com - Menjelang hari pemungutan suara pada pemilu 14 Februari 2024, PPK kecamatan Konang melakukan Bimbingan Teknis (Bimtek) kepada 1.148 Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) se kecamatan Konang, Sabtu (27/1/24).
Bimtek tersebut dilakukan selama 3 gelombang sejak tanggal 27-28 Januari 2024 bertempat di pendopo kecamatan Konang.
Dalam acara tersebut ketua PPK Konang, Mohammad Ruji, dalam sambutan menuturkan agar semua kelompok penyelenggara harus berlaku sesuai dengan tugas dan fungsi sebagai penyelenggara pemungutan suara.
"Sejak dilantiknya bapak ibu pada tanggal 24 Januari kemarin, maka bapak ibu sudah menjadi bagian dari KPU, maka ada tugas yang harus dikerjakan sesuai dengan aturan yang berlaku," ucapnya.
Selain itu, Mohammad Ruji, menambahkan agar semua KPPS dalam melaksanakan tugasnya harus netral. Pasalnya, posisi KPPS merupakan ujung tombak yang sangat menentukan berjalannya pemilu.
"Karena KPPS adalah ujung tombak terselenggaranya Pemilu selain harus memahami teknis, saya berharap agar KPPS bekerja sesuai asas LUBER JURDIL, artinya harus netral," tambahnya.
Mohammad Ruji, berharap agar kejadian berupa sengketa di kecamatan Konang tidak terjadi lagi. Menurutnya, Pemilu yang akan datang harus steril dari hal tersebut.
"Cukup Pemilu yang lalu PPK harus berurusan dengan MK, untuk yang akan datang ini saya berharap tidak terjadi lagi," tandasnya.
Selain itu, Mohammad Ruji, berpesan agar KPPS menjaga kesehatan, mengingat kejadian di tahun 2019 banyak penyelenggara yang meninggal dunia akibat kelelahan.
Mmt