Sampang - Merayakan hari lahir ke-68 Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, aktivis GMNI kabupaten Sampang gelar talkshow kebudayaan, Sabtu (26/3/22).
Acara dengan "Menjaga nilai-nilai budaya sebagai identitas dan kepribadian bangsa" dilaksanakan di aula KPRI KARTA kabupaten Sampang diisi oleh tokoh budayawan nasional, D Zawawi Imron dan penulis, Hasani Utsman.
Ilzamudin dalam sambutannya menuturkan, tema kegiatan ini selaras dengan cita-cita Bung Karno dalam Trisaktinya, "berkepribadian dalam kebudayaan".
"Itulah yang menjadi semangat dan motivasi bagi kami untuk menjaga, menanamkan, dan mengaktualisasikan nilai-nilai luhur, semangat nasionalisme, dan patriotisme dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” Ucap kerja DPC GMNI Sampang ini.
Semantara D. Zawawi Imron dalam paparannya menyebutkan, GMNI merupakan celurit emas. Menurutnya, kader Sukarnois memiliki semangat nasionalisme yang kuat.
"Para Sukarnois ini adalah celurit emas, sebagaimana Pak Kano," Ungkapya.
Sementara menyinggung tentang budaya dan nasionalisme Madura, Budayawan dan penyair tersohor ini mengungkapkan budaya Madura merupakan hal yang keluar dari hati sehingga sarat dengan kebaikan.
"Budaya Madura itu berangkat dari hati. Secara realistik budaya Madura itu berbicara tentang kebaikan," Jelasnya.
Tak hanya D. Zawawi Imron, Hasani Utsman turut mengulik tentang adat dan etika orang Madura. Dalam pandangannya adat Madura merupakan adat yang legal dari segala aspek.
"Etika di Madura legal baik secara hukum ataupun secara kultural," Pungkasnya.
Selain dihadiri oleh kader dan alumni GMNI, acara tersebut juga dimeriahkan ormek dan organda di kabupaten Sampang.
Mmt