Desa Disanah, Gerakan Kepemudaan desa Disanah Baik yang punya Legalitas (karangtaruna dan PKK) dan tidak (Redis, Rebar, Blora Rantau dan RL) bersatu padu menggelar acara perlombaan dengan tema “75 Tahun Indonesia: *"Pesta Kemerdekaan”* pada rabu sampai minggu yang diikuti seluruh masyarakat desa.
Menurut tokoh pemuda, Kamilus Zaman, M.Pd, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk wujud syukur kita sebagai bangsa yang telah menikmati hasil jerih payah para tokoh pahlawan dalam meraih kemerdekaan
Kamilus Zaman, M.Pd, menambahkan juga bahwa
menyambut perayaan Kemerdekaan RI ke 75 harus dilakukan walaupun kondisi COVID19 tak menjadi halangan untuk merayakannya selama mengikuti protokol pemerintah.
Moh. Syamsul Arifin, M.Pd, menegaskan “bulan ini sangat penting, tak perduli walau keadaan genting. Jangankan COVID19. Bumi dan langit runtuh pun tak ada penghalang bagi desa kami. Mengingat perjuangan para pendahulu yang sudah merelakan jiwa raganya demi kemerdekaan bangsa ini.
Apalagi antusiasme masyarakat desa yang begitu tinggi membuat kami semua semakin semangat untuk merayakan kemerdekaan ini.
Pelaksanaan digelarnya lomba di desa kami adalah bukti bahwa kami ada. Kami bangsa Indonesia. Hidup mati kami ya juga Indonesia. Kami tak mau ambil pusing. Kami berusaha sebaik mungkin agar momentum ini tidak berlalu sia - sia dengan penuh wujud syukur maka HUT Kemerdekaan RI ke 75 yang kita rayakan pada 17 Agustus 2020” bentuk hormat kami pada mereka yang berjuang tumpah darah demi demi sebuah kemerdekaan. Bulan agustus bukan hanya pesta euforiya belaka) tapi jauh lebih dari itu, yaitu ada nilai panggilan jiwa untuk mengalang persatuan dan melanjuti perjuangan pahlawan kita, sudah terlalu mahal perjuangan beliau untuk di lupakan, sebab karena nya kita disatukan oleh nama NKRI, sekali merdeka tetap merdeka abadi" kata Ryan hidayatullah S.H)
Menurut Ketua Karangtaruna Nurul Huda, S.Pd.I, karena adanya pandemi corona, maka rangkaian kegiatan akan dilaksanakan wajib mengikuti protokol kesehatan demi keamanan, dan kenyamanan untuk semua.
Kepala Desa Bapak Siban Ansori menjelaskan, bahwa dilaksanakannya PESTA KEMERDEKAAN tujuannya adalah mengedukasi masyarakat supaya tahu bahwa kemerdekaan diraih dengan perjuangan. Para tokoh pejuang kemerdekaan dulu dengan segenap jiwa raga mengorbankan darinya demi meraih kemerdekaan. Lantas, apakah kita tidak mau berterima kasih? Bukankah bangsa yang besar adalah bangsa yang selalu mengingat para pahlawannya. Makanya kami semua di agustusan ini pada 17 kemaren melakukan upacara sebagai bentuk terima kasih kami. Walaupun upacara yang dilaksanakan belum maksimal. Maklum upacara agustus kemarin adalah upacara perdana. Tapi itu lebih dari cukup.(ist)