Iklan

Banner Iklan Majalah Nusantara

Bicara Covid-19, Kajur HKI STIS Nuruddhalam Ganding : Negara Lebih Banyak Memberikan Rasa Takut Kepada Masyarakat


Sumenep, majalahnusantara.com - Ketua Jurusan (Kajur) Hukum keluaga Islam (HKI) Sekolah Tinggi Ilmu Syariah (STIS) Nurud - Dhalam Ganding, Sumenep, menilai Negara lebih banyak memberikan rasa takut kepada masyarakat, terkait virus Covid-19, tanpa di imbangi dengan penyampaian informasi yg mendidik.

"Karena tidak adanya informasi yang mengedukasi tentang Covid-19 ini, maka lahirlah kepanikan dan ketakutan dikalangan masyarakat," kata Noer Faisal, Kajur HKI Stis Nurud-Dahalam

Sebagai contoh, Faisal menambahkan, covid-19 penularannya lewat sesama manusia (person to person), jadi kewajiban jaga jarak itu dengan orang yang sudah positif terinfeksi, bukan jaga jarak dengan orang yang tidak terjangkit virus.

"Sementara di Madura khsusnya di Sumenep, sampai detik ini Alhamdulillah blum ada satupun yang positif terjangkit Covid-19, jadi,  kenapa kami dilarang berkumpul dan sampai memutus silaturrahmi sementara, secara tidak langsung kebijakan negara bisa melemahkan nilai-nilai keyakinan ber-agama serta nilai nilai budaya bangsa indonesia, yakni gotong royong. antisipasi terhadap wabah atau penyakit itu wajib, tapi, secara wajar dan sesuai ajaran agama dan kultur budaya bangsa, karena setiap negara, struktur sumberdaya manusianya serta natur dan kulturnya berbeda, contoh wuhan sukses dengan kebijakan lock down-nya melawan covid-19, tapi,  Italia gagal dengan lock down-nya," tambah pria yg masih aktif sebagai wakabid Hukum dan Ham DPD KNPI jawa timur ini

Pria asal Desa Lenteng Barat ini juga meminta kepada masyarakat supaya tidak panik, dan tetap jaga keimanan, jaga budaya dan jaga kesehatan. bukankah budaya hidup sehat sejak lahir sdah di ajarkan pada kita melalui ajaran-ajaran agama islam atau lembaga pendidikan, tetap lakukan aktifitas sehari-hari dengan baik, yang bertani yg berdagang dan para nelayan hrs tetap beraktifitas tanpa rasa takut yang berlebihan.

"Intinya, penyakit Covid-19  ini akan segera berlalu. Jangan terlalu takut, jangan juga terlalu berani, tetaplah waspada, juga pada kepolisian bijaklah melaksanakan maklumat polri no 2 th 2020, jangan sampai berlebihan sehingga membuat kepanikan di masyarakat, tetap perhatikan natur dan kultur di masyarakat saya pribadi percaya, keluarga adalah pertahanan terahir budaya bangsa," tutupnya (Rb/hb)
Previous Post Next Post

Iklan Atas Postingan

Iklan Bawah Postingan

Banner Iklan Majalah Nusantara