Sampang-Muhammad Fahri, bocah yatim berumur 3 tahun yang tidak memiliki anus (dalam bahasa kedokteran dikenal dengan istilah Atresia ani atau disebut juga anus imperforata) asal Desa Baturasang Kecamatan Tambelangan Sampang Madura mendapat perhatian khusus dari masyarakat setelah di-posting oleh salah satu pengurus Dewan Kesehatan Rakyat (DKR) Sampang.
Hari ini adek fahri dikunjungi oleh direktur KSM EL-MUMTAZ JATIM bapak H. Jamil El Mumtaz beserta jajarannya yang di dampingi oleh DKR Sampang untuk memberikan santunan secara langsung.
H. Jamil mengatakan anak ini sangat perlu mendapatkan perhatian, karena selain masuk katagori keluarga yang tak mampu juga yatim dan memiliki kelainan. kita yang punya kelebihan rezeqi harus bisa berbagi.
"kita harus bisa berbagi, bergotong royong dan bertenggang rasa dengan sesama'' sebutnya.
Lebih lanjut, ia menuturkan bahwa KSM El-mumtaz tidak hanya fokus dalam bisnis semata tapi lebih dari itu, koperasi ini juga punya tujuan sosial yang salah satunya memberi perhatian kepada anak yatim.
"Dengan ber-koperasi kita bisa berbisnis dan beramal'' imbuhnya.
Sementara itu Ali Mahfud, salah satu pengurus DKR Sampang menyampaikan ucapan terima kasih kepada KSM El-mumtaz karena sudah membantu adek Fahri.
"Terimakasih kami sampaikan kepada KSM El-mumtaz, dan kami berharap ini menjadi stimulus bagi yang lain untuk membantu adek Fahri ini karena butuh biaya banyak untuk operasi. terangnya. (bi)