Sampang-Bakat luar biasa tidak selalu ada ditengah kota,bisa saja lahir dari pelosok desa,contohnya Ahmad Wahyudi (17) pemuda Desa Tlambeh,Karang Penang,Sampang yang memiliki bakat lebih dibidang visual.
Sudah 2 tahun lebih dia menggeluti hobby di dunia photography dan videography,kemauan yang kuat dan cita-cita yang tinggi membuatnya selalu optimis untuk mengejar impian,dengan memaksimalkan semua media yang berkaitan dengan hobbynya itu seperti memanfaat tutorial di youtube hingga sharing dengan beberapa temannya yang memiliki hobby yang sama.
Sekarang Wahyu sapaan akrabnya mampu menghasilkan rupiah dengan membuka jasa seperti studio foto,dokumentasi wedding serta acara penting lainnya,kebutuhan gambar dan video pribadi atau komunitas untuk sekedar diupload di media sosial,bahkan sampai membuat video pendek dan iklan untuk kebutuhan promosi barang dagang dan jasa.
"Alhamdulillah mas,kalau ingat dulu waktu pertama mulai,banyak sekali kendalanya mas,mulai dari dana terutama,saya nabung sedikit demi sedikit akhirnya bisa beli camera yang tipenya masih rendah,dan uang yang digasilkan dari camera itu saya tabung lagi sampai saya bisa buat studio dan beli alat-alat kayak camera lebih bagus,lensa,drone dan perlengkapan video lainnya,dan alhamdulillah sekarang sudah mulai bisa bantu orang tua dengan itu", Kata Wahyu. Kamis (29/11/18)
Dia membranding kelebihannya ini dengan nama yang cukup kekinian yaitu Wahyu Motret,beberapa hasil karya dengan cameranya juga sudah banyak dipakai oleh masyarakat dan dipublikasikan melalui akun-akun media sosial seperti Youtube,Instagram dan Faccebook.
Saat ini wahyu ingin lebih meningkatkan kialitasnya dan punya keinginan untuk mencari beasiswa kuliah yang berkaitan dengan hobbynya khususnya di perfilman,
"sebenarnya saya masih pengen kuliah mas,tapi karna saya sudah terbiasa dilepas untuk segala urusan yang berkaitan dengan ekonomi oleh kedua orang tua saya,maka saya pengen cari beasiswa mas,sebenernya berat buat ninggalin kerjaan,disamping itu buat kebutuhan sata pribadi,itu juga kadang buat bantu keluarga meski sedikit", lanjut Wahyu.
Wahyu menambahkan bahwa untuk membagi waktunya antara kuliah dengan pekerjaan sangatlah tidak mungkin karna proses visual sangatlah sulit,mulai dari awal pengambilan gambar atau videonya,editing sampai finishing butuh proses yang cukup panjang dan menguras pikiran serta tenaga,
"kalau kuliah sambil kerja gak bisa mas,saya gak bisa maksimal,takut tidak tercapai kedua-duanya,makanya saya mau cari beasiswa agar bisa fokus kuliah tanpa membebani keluarga", Pungkas Wahyu. (Dim)

