Sampang - Berbagai macam hobby yang ditekuni bisa berubah menjadi bisnis berpenghasilan,salah satunya adalah yang ditekuni Maidi pemuda asal Desa Plakaran,Jrengik,Sampang.
Bermula dari kecintaannya terhadap desain grafis dengan aplikasi Photoshop,Maidi menuangkan ide-idenya dalam bentuk usaha sablon,hal ini ditekuninya semenjak dia kuliah sampai sekarang.
Sudah sekitar 5 tahun lebih dia menekuni bisnis sablon ini,dimulai dari niat untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dalam dunia desain grafis hingga berniat merubah maindset masyarakat yang mengaggap bahwa sablon yang bagus itu bukan di Madura,tetapi di surabaya dan kota-kota besar lainnya.
Alhasil karna ketekunan dan usaha kerasnya mebuka usaha sablon lengkap dengan konfeksinya dengan nama Auro Konfeksi dan Sablon Sampang, sekarang dia bisa meraup keuntungan sekitar 5-10 juta setiap bulannya,
"dulu saya cuma seneng mainkan desain grafis lewat photoshop mas,lama kelamaan saya coba nyablon,nah!!! dari sablon ini saya merasakan manfaat yang begitu banyak,akhirnya saya tekuni dan alhamdulillah meski saya gak sempat hitung mas,karna uang itu saya putar terus buat nambah modal usaha saya,ya.. rata-rata sekitar 5-10 juta mas", Tutur Maidi. rabu (14/10/11).
Maidi juga menjadi ketua komunitas Gerakan Pelaku Sablon Sampang (GERPASS) dan melakukan event-event pameran sablon untuk sosialisasi kualitas serta promosi ke masyarakat,
"sebenarnya masalah pola pikir masyarakat ini adalah salah saya dan teman-teman karna tidak sering promosi dan mengadakan event pameran sablon,akhirnya mulai terlihat sepi dan masih mulai kurang percaya diri dengan kualitas sablon Madura,Khususnya di sampang jadi dari itu kita coba meningkatkan kepercayaan masyarakat dengan promo dan iklan di media sosial juga kita sering adakan pameran-pameran sablon agar masyarakat lihat kualitas kita langsung", Lanjutnya.
Maidi berharap dengan adanya komunitas ini bisa terus meningkatkan kualitas serta menyaring bakat-bakat baru di dunia clothing ini,
"harapannya karna sudah ada komunitas ini semoga kita selalu bisa sharing biar semakin maju dan bisa menjaring anggota-anggota baru,targetnya biar masyarakat paham kalau sampang dan daerah madura lainnya juga punya kualitas sablon yang bagus,ya minimal meski gak 100% mungkin 30% lah mas yang paham", Pungkas Maidi. (Dim)

