Kota Blitar - Melihat
situasi kondisi negara yang semakin hari semakin memprihatinkan khususnya dalam
hal keutuhan bangsa, Dewan Kesenian Kabupaten Blitar bersama beberapa elemen
masyarakat blitar raya menggelar refleksi malam kebangsaan, Jum’at 28 Juli 2017
di amphitheater Perpustakaan Umum Bung Karno Kota
Blitar.
Kegiatan ini diawali oleh pembacaan tembang macapat oleh budayawan
senior Blitar Maryani Gatot Subroto, yang
membawakan tembang asmaradana. Menurut Maryani, asmaradhana dapat dikategorikan
sebagai sebuah landasan spirit bangsa dalam bersatu kembali. Karena dalam
tembang ini terkandung sebuah makna bahwa esensi hidup manusia adalah sabar dan
menerima.
Namun yang terjadi sebaliknya dalam bangsa kita sekarang terlalu
banyak yang dituntut terlalu banyak yang diminta, sehingga esensi
individualisme masyarakat lebih dominan daripada sikap gotong royong. Padahal
kita sudah memiliki falsafah hidup Pancasila yang juga diterapkan sebagai dasar
dan ideologi negara.
Acara dilanjutkan dengan Orasi Kebangsaan Wima Bramantya, Ketua Dewan
Kesenian Kabupaten Blitar yang memaparkan tentang visi misi Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
Menurut Wima, “bangsa kita sebenarnya sudah memiliki visi-misi yang
dijabarkan dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. Dimana visi bangsa
terletak pada alinea ke-2 dan misi bangsa terletak di alinea ke-3. Sehingga
wajib hukumnya bagi kita untuk menerjemahkan visi misi tersebut dalam perilaku
kita, dalam kehidupan kita, dalam lingkungan kita, baik berbangsa, bernegara,
maupun bermasyarakat.”
“Sekarang banyak organisasi masyarakat yang sudah melenceng dari rel
cita-cita tersebut. Begitu juga partai politik yang notabene banyak mementingkan
kepentingan pribadi dan golongan diatas kepentingan bangsa. Sehingga wajib
hukumnya bagi kita untuk kembali kepada rel Pancasila dimana kita harus
melandaskan pribadi kita ke dalam prinsip-prinsip kemanusiaan, persatuan,
musyawarah mufakat, keadilan sosial, serta ketuhanan”, imbuh wima.
Dalam acara tersebut digelar pula musikalisasi puisi yang dibawakan
oleh siswa SMP 3 Kota Blitar, performance band lokal, dan ditutup dengan
deklarasi bersama untuk membela pancasila dan membela keutuhan NKRI yang
ditandatangani oleh ratusan pengunjung yang hadir. Tampak hadir melakukan
deklarasi budayawan Kota Blitar Lik Hir dan Brewok, Mantan Sekretaris Dewan
Kesenian Jatim Rangga Bisma, Sekretaris PA GMNI Kabupaten Blitar Jaka Wandira, Ketua
OI Kota Blitar, dan beberapa komunitas kreatif Kota Blitar seperti Blitar
Creative Forum, Sulud Sukma, dan Bali Latar.