Bangkalan-Terkait tindakan tidak etis yang di lakukan oknum paramedis Puskesmas Blega yang berselfie saat menangani korban penganiayaan oleh orang yang tidak di kenal yang menimpa kades karang gayam h.dhafir yang akhirnya meninggal dunia.
Hal ini banyak di beritakan media dan banyak mendapat kecaman di masyarakat. Hal ini mendapat perhatian serius dari pihak terkait baik dari kepala Puskesmas Blega P.Yoyok dan Kadinkes bangkalan P.Muzakki.
Muhyi sebagai ketua dewan kesehatan rakyat (DKR) bangkalan juga mengecam tindakan tidak patut itu " saya sangat kecewa dan mengecam keras tindakan tidak etis yang di lakukan oknum Puskesmas Blega itu dan saya akan berkoordinasi dgn pihak terkait mengenai masalah ini Karena ini masalah serius" ucapnya.
Setelah berkoordinasi dengan pihak Dinkes , p.muzakki selaku Kadinkes menegaskan akan menindak tegas oknum2 yg terlibat.
Dan p.yoyok selaku kepala Puskesmas Blega sudah melakukan beberapa langkah diantaranya:
1. Memanggil semua petugas jaga pagi dan sore termasuk dokter dan koordinator UGD
2. Membuat pernyataan menyesal dan minta maaf atas insiden tsb.
3. Memberikan teguran tertulis
4. Melaporkan ke komite etik keperawatan dan komite kebidanan propinsi jawa timur
Semoga hal ini menjadi pelajaran berharga utk semua pihak yg terkait agar tidak terulang kembali dan bisa bekerja secara profesional. (M/H)