"Mandala Tirta" Falsafah Fokorancab GMNI di Tuban
Tuban – Forum Koordinasi Antar Cabang (Fokorancab) Koordinator Daerah (Korda) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesi (GmnI) di Gedung BLKI Kabupaten Tuban dihadiri 23 Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPC GMNI) se-Jatim. Forum ini bertujuan mewujudkan sosialisme Indonesia.
"Nantinya pasca Fokorancab usai akan ada rekomendasi di bidang politik, sosial maupun bidang lainnya untuk kemajuan Indonesia," kata Ketua Korda GMNI Jatim, Muhamad Ali Sodikin, dalam acara pembukaan di gedung Korpri Tuban, Sabtu (1/10/2016).
Ali menamai kegiatan ini sebagai Mandala Tirta, dimana Mandala menjadi simbol alam semesta ataupun identitas sebuah wilayah yang tergambar dalam peta dunia. Sedangkan, Tirta pada dasarnya sebuah air yang telah melalui proses penyucian, sehingga diharapkan mampu menumbuhkan perasaan dan fikiran yang suci.
Sesuai sifat dasar air yang tidak dapat dibelah, GMNI mampu menyelamatkan maupun melakukan pelaksanaan cita-cita revolusi Nasional. Revolusi harus dilakukan secara sinergis, sekali revolusi dicetuskan harus diselesaikan. Pantang meninggalkan di tengah jalan, sebelum tujuan revolusi tercapai.
"Semangat tersebut tertera jelas dalam tema kegiatan yakni Meneguhkan kembali ideologi bangsa, Mengawal NKRI menuju sosialisme Indonesia," imbuhnya.
Selain dihadiri perwakilan legislatif dan ekskutif Tuban, datang pula Mantan Kepala Dinas Peternakan Jawa Timur, Ir.Maskur, MM, Sekertaris DPD PA GMNI Jatim Ony Styawan, Pimpinan Nasional Presidium GMNI Bung Pius A. Brian. (sbu)