Sebulan Tergenang Air, Pasar Ini dicap Sebagai Pasar Terjorok se Indonesia
Sampang (Majalahnusantara.com)- Sudah hampir satu bulan pasar sentol (pasar tradisional yang terletak didepan kantor kecamatan Kedungdung Kabupaten Sampang Madura) tergenang air setinggi 20cm, hal ini disebabkan derasnya hujan yang mengguyur kecamatan Kedungdung dan tidak berfungsinya irigasi yang masih dalam tahap pengerjaan pada pasar tersebut, akibatnya sejumlah pedagang mengeluh karena kejadian ini,
Saat dikonfirmasi, Pak Yono salah seorang petugas pasar mengatakan pihak pengelola pasar sudah melakukan upaya pencegahan seperti mengalihkan aliran air menggunakan pompa air, Pak Yono juga berkata bahwa pasar akan segera dibenahi.
Sampang (Majalahnusantara.com)- Sudah hampir satu bulan pasar sentol (pasar tradisional yang terletak didepan kantor kecamatan Kedungdung Kabupaten Sampang Madura) tergenang air setinggi 20cm, hal ini disebabkan derasnya hujan yang mengguyur kecamatan Kedungdung dan tidak berfungsinya irigasi yang masih dalam tahap pengerjaan pada pasar tersebut, akibatnya sejumlah pedagang mengeluh karena kejadian ini,
"Capek mas, proyeknya gak cepet selesai, Kalau terus-terusan begini, bisa-bisa gak ada yang beli mas,siapa yang mau ke pasar kalau banjir begini, jadi rugi saya nanti". ucap Syafiih salah satu pedagang pasar Sentol asal Karongan, Sampang.
Bahkan ada salah satu pedagang yang mengecap bahwa pasar ini adalah pasar terjorok se Indonesia.
"Banjir,jelek,banyak sampah tergenang karena tidak dibersihkan, mungkin pasar ini adalah pasar terjorok se Indonesia". Kata Moh. Towi yang juga berjualan disana.
Saat dikonfirmasi, Pak Yono salah seorang petugas pasar mengatakan pihak pengelola pasar sudah melakukan upaya pencegahan seperti mengalihkan aliran air menggunakan pompa air, Pak Yono juga berkata bahwa pasar akan segera dibenahi.
"Pihak pasar sudah melakukan upaya pengurangan air seperti menyedot dengan pompa air,namun air masih saja ada, tapi insyaallah setelah selokan selesai, pasar tidak akan banjir lagi". Pungkasnya (Dim)
Reporten : Dimas Editor : Habibi |