Kritik Pemerintah Lewat Lagu
Sampang-Parade musik akustik yang menjadi agenda bulanan disbudparpora Kabupaten Sampang Madura Jawa Timur pada sabtu malam 24/09/16 tampak berbeda dengan Bulan sebelumnya. Group musik Biruh Ompos mendapat perhatian serius dari penonton yang hadir. Kenapa tidak, group akustik yang berasal dari Desa Gunung Eleh Kecamatan Kedungdung Kabupaten Sampang tersebut cukup berani membawakan lagu mengkritisi kebijakan pemerintah sampang. Nampak sang vokalis bernyanyi penuh emosi membawakan lagu tersebut. Dua lagu yang mereka bawakan mendapat sambutan meriah dari penonton karena menyoroti janji pembangunan stadion yang tak kunjung terwujud hingga buruknya pelayanan kesehatan.
Menurut Faddol salah satu pengunjung dari Kecamatan Torjun menggungkapkan kalau group musik ini seakan-akan Iwan fals nya Sampang, "kami sangat senang mendengar lagu lagu mereka, keritikannya pedas dan menggelitik ".
Selain menghibur, Band yang dgawangi Bung Fafan (vokal), Al-One (gitaris) dan Sihut (kajon) juga melakukan penggalangan dana saat tampil untuk pasien Faikal Hoirul Akbar asal Desa Bapelle Kecamatan Robatal yang mengidap penyakit Tumor Limpa. Dari penggalangan dana tersebut terkumpul dana 360.000 dari penonton. "Alhamdulillah penonton peduli terhadap adek faikal, kami sampaikan terimakasih kepada seluruh penonton yang menyumbang, Tuhan dan alam telah menjadi saksi "celoteh fafan".
Parade akustik ini juga berbarengan dengan acara HUT Karang Taruna ke 56 yang bekerja sama dengan Disbudparpora Kab. Sampang yang di ikuti 9 group band dari berbagai kalangan.
Fafan menegaskan " kami rakyat dan kami berhak bersuara, kami sakit saat lapangan bola kami dijadikan lapangan karapan sapi, lapangan bola kami dijadikan tempat pameran. Lebih sakit lagi saat kesehatan hanya dibuat mainan.
Inilah cara kami mencintai Sampang, karena kami pecinta musik, kami sampaikan aspirasi dari panggung "pungkasnya ". (Mif)
Sampang-Parade musik akustik yang menjadi agenda bulanan disbudparpora Kabupaten Sampang Madura Jawa Timur pada sabtu malam 24/09/16 tampak berbeda dengan Bulan sebelumnya. Group musik Biruh Ompos mendapat perhatian serius dari penonton yang hadir. Kenapa tidak, group akustik yang berasal dari Desa Gunung Eleh Kecamatan Kedungdung Kabupaten Sampang tersebut cukup berani membawakan lagu mengkritisi kebijakan pemerintah sampang. Nampak sang vokalis bernyanyi penuh emosi membawakan lagu tersebut. Dua lagu yang mereka bawakan mendapat sambutan meriah dari penonton karena menyoroti janji pembangunan stadion yang tak kunjung terwujud hingga buruknya pelayanan kesehatan.
Menurut Faddol salah satu pengunjung dari Kecamatan Torjun menggungkapkan kalau group musik ini seakan-akan Iwan fals nya Sampang, "kami sangat senang mendengar lagu lagu mereka, keritikannya pedas dan menggelitik ".
Selain menghibur, Band yang dgawangi Bung Fafan (vokal), Al-One (gitaris) dan Sihut (kajon) juga melakukan penggalangan dana saat tampil untuk pasien Faikal Hoirul Akbar asal Desa Bapelle Kecamatan Robatal yang mengidap penyakit Tumor Limpa. Dari penggalangan dana tersebut terkumpul dana 360.000 dari penonton. "Alhamdulillah penonton peduli terhadap adek faikal, kami sampaikan terimakasih kepada seluruh penonton yang menyumbang, Tuhan dan alam telah menjadi saksi "celoteh fafan".
Parade akustik ini juga berbarengan dengan acara HUT Karang Taruna ke 56 yang bekerja sama dengan Disbudparpora Kab. Sampang yang di ikuti 9 group band dari berbagai kalangan.
Fafan menegaskan " kami rakyat dan kami berhak bersuara, kami sakit saat lapangan bola kami dijadikan lapangan karapan sapi, lapangan bola kami dijadikan tempat pameran. Lebih sakit lagi saat kesehatan hanya dibuat mainan.
Inilah cara kami mencintai Sampang, karena kami pecinta musik, kami sampaikan aspirasi dari panggung "pungkasnya ". (Mif)